Banda Aceh, baitulmal.acehprov.go.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Baitul Mal Aceh (BMA) dan Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) se-Aceh melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Kegiatan ini berlangsung di Aula LPTQ Aceh, Banda Aceh, pada Kamis (5/12/2024), dengan agenda membahas evaluasi program serta rencana kerja tahun mendatang.
Rakorda ini menghadirkan dua narasumber utama. Dr. Ahmad Hambali, memaparkan materi bertajuk Kebijakan Umum dan Rencana Program Baznas Tahun 2025. Sementara itu, Mohammad Haikal, S.T., M.I.F.P., menyampaikan presentasi mengenai Kebijakan Umum dan Rencana Program Baitul Mal Aceh Tahun 2025.
Selain diskusi kebijakan, acara ini juga menjadi momentum evaluasi program kerja Baznas, BMA, dan BMK. Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, SE, M.Si, Ak, memaparkan realisasi program dan kegiatan BMA sepanjang tahun 2024. Sementara itu, anggota Badan BMA, Muhammad Ikhsan, SE, M.Si, menguraikan Rencana Kerja dan Anggaran BMA untuk tahun 2024.
Rakorda ini bertujuan memperkuat sinergi antara BAZNAS RI, BMA, dan BMK di seluruh Aceh, serta memastikan pelaksanaan program zakat yang lebih efektif dan tepat sasaran pada tahun mendatang.
Program utama BAZNAS tahun 2025 akan berfokus pada optimalisasi pengumpulan, pengelolaan, dan pendistribusian zakat secara lebih efektif dan berkelanjutan. Berdasarkan tren program sebelumnya, beberapa fokus utamanya adalah:
- Digitalisasi Pengelolaan Zakat: Baznas terus meningkatkan layanan zakat berbasis teknologi untuk mempermudah masyarakat dalam berzakat dan meningkatkan transparansi.
- Program Pengentasan Kemiskinan: Baznas diperkirakan tetap menitikberatkan pada program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, seperti pelatihan keterampilan, modal usaha, dan pengembangan kewirausahaan.
- Bantuan Sosial dan Kebencanaan: Baznas akan melanjutkan perannya dalam memberikan bantuan darurat kepada korban bencana dan kelompok rentan.
- Penguatan Pendidikan: Beasiswa dan dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu akan menjadi prioritas, sejalan dengan visi meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan.
- Program Kesehatan: Layanan kesehatan gratis, termasuk klinik zakat dan dukungan bagi pasien dengan penyakit kritis, tetap menjadi bagian penting dari agenda Baznas.
- Sinergi dengan Lembaga Zakat Daerah: Baznas akan memperkuat koordinasi dengan Baitul Mal tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan program yang lebih terintegrasi.
Program final akan dijabarkan dalam detail resmi setelah hasil Rakorda dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BAZNAS disepakati.[Juliani]
Sumber : Baitul Mal Aceh