Sosialisasi dan Advokasi ZIWAH BMA di BMK Aceh UtaraSosialisasi dan Advokasi ZIWAH BMA di BMK Aceh Utara

Aceh Utara | Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Utara, Kamis (12/12/2024), menerima kunjungan kerja Tim Pembinaan Pengumpulan Baitul Mal Aceh (BMA) sebagai bagian dari program penguatan sinergi antar lembaga dan peningkatan kualitas promosi kegiatan Baitul Mal. Kehadiran tim disambut langsung oleh para amil dari Dewan Pengawas, Badan dan Sekretariat  serta Anggota TP BMK Aceh Utara.

Kepala Subbagian Sosialisasi dan Advokasi Sekretariat BMA, Chairai Yarah, SE.Ak., M.Si., menekankan pentingnya promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program-program yang dilaksanakan oleh Baitul Mal. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan Zakat, Infak, Wakaf dan Harta keagamaan lainnnya serta pengawasan perwalian (ZIWAH) yang optimal membutuhkan dukungan masyarakat yang luas.

“Baitul Mal Aceh Utara perlu memaksimalkan strategi promosi agar masyarakat memahami pentingnya zakat dan kontribusinya terhadap kesejahteraan umat. Promosi yang tepat akan mendorong kepercayaan masyarakat kepada Baitul Mal sebagai lembaga yang profesional dan amanah,” ungkap Chairai Yarah.

Potensi Zakat di Aceh Utara sangat besar, sehingga harus benar benar maksimal mempromosikan dan mengelolanya secara transfaran di media publikasi sehingga kepercayaan para muzaki semakin meningkat, tanpa ada publikasi  penerimaan dan penyaluran, masyarakat akan enggan dan percaya pada Baitul Mal, tambah yarah panggilan akrabnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara, Rakhmat Setiadi, M.A.P., menyampaikan komitmennya untuk memperkuat promosi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, publikasi di media lokal, serta kegiatan sosialisasi langsung di tingkat gampong. “Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran Baitul Mal sebagai mitra strategis dalam membangun kesejahteraan umat,” ujarnya.

Program program yang inovatif serta tepat sasaran sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh mustahik sehingga sejalan dengan program pemerintah utuk menurunkan angka kemiskinan melalui sumber zakat, rakhmat menambahkan.

Ketua Badan BMK Aceh Utara, Tgk. Sanusi, juga turut memberikan arahan mengenai pentingnya pengelolaan zakat yang sesuai syariat. “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat adalah kunci utama untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat yang berhak,” tegasnya.

Acara ini mencakup pemaparan konsep dan praktek promosi yang selama ini telah dilaksanakan di BMA. Materi pembinaan meliputi strategi optimalisasi pengumpulan zakat dan pentingnya menjaga transparansi dalam pengelolaan Ziwah.

Melalui kegiatan ini, BMK Aceh Utara diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas informasi pengelolaan Ziwah sehingga tumbuh kepercayaan masyarakat. Pada gilirannya, hal ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat dan infak, serta mendorong pengelolaan Ziwah yang lebih profesional. []

By redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *