Semarang| Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI akan menggelar Apel Kesiapsiagaan dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 di Semarang, 13-14 Desember 2024.
Apel kesiapsiagaan yang dihariri oleh 5000 peserta, rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, sejumlah menteri, serta Pimpinan BAZNAS seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., dalam konferensi pers di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). Hadir secara virtual Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., Waka 4 BAZNAS Provinsi Jawa Tengah H. Sholahuddin Aly SH., Deputi 2 BAZNAS RI Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri.
“Insya Allah besok kita akan menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan yang akan diikuti oleh 5000 personel dan akan dihadiri oleh Wapres Gibran,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA.
Menurutnya, Apel Kesiapsiagaan ini sekaligus juga memperlihatkan bahwa BAZNAS selama ini telah mengabdikan diri untuk membantu masyarakat terhadap mereka yang terkena bencana.
“Kami ingin melibatkan semua komponen masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan akan banyak orang yang berpartisipasi, berempati, bersimpati terhadap saudara-saudara yang terkena bencana dari unsur-unsur keagamaan yang dikoorinasikan oleh BAZNAS RI,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA. menyampaikan, sebanyak 5.000 personel kesiapsiagaan bencana BAZNAS ini terdiri atas, Relawan BTB dari 30 Provinsi dan 360 Kabupaten/Kota, tenaga medis dan non medis Rumah Sehat BAZNAS dari 22 Kabupaten dan 11 Provinsi, OPD Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran zakat dalam mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat, khususnya melalui dua program prioritas BAZNAS, yaitu BTB dan RSB,” ujar Saidah.
Saidah menjelaskan, saat ini BTB telah terbentuk di 30 provinsi dan 360 kota/kabupaten, siap untuk merespons setiap bencana yang terjadi. Sementara RSB telah memiliki 22 titik layanan di 16 provinsi, yang siap memberikan layanan kesehatan gratis bagi mustahik.
Melalui Rakornas BTB dan RSB 2024, lanjut Saidah, BAZNAS berharap dapat terus mengoptimalkan penyaluran zakat untuk penanggulangan bencana dan peningkatan pelayanan kesehatan mustahik di seluruh Indonesia.
Saidah menegaskan, BAZNAS berkomitmen untuk terus meningkatkan peran serta dalam membantu pemerintah menanggulangi bencana dan memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
“Dengan kerja sama yang solid antara BAZNAS pusat, BAZNAS daerah, pemerintah daerah, serta mitra strategis, program BTB dan RSB diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam penanggulangan bencana dan penyediaan layanan kesehatan berkualitas di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., menyampaikan, Apel Kesiapsiagaan yang diikuti 5000 personel, ini jadi terbanyak di Jawa Tengah.
“Kami bersyukur karena ini akan menjadi momen di mana betul-betul menunjukkan kesiapsiagaan kita. BAZNAS selalu hadir, dan telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani bencana. Insya Allah kami siap untuk mensupport kegiatan ini. Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS Jawa Tengah,” ujar Ahmad Darodji.